Kesenian ketoprak Gunungkidul hingga kini masih menjadi idaman masyarakat. Salah satunya adalah Jampi Puyeng. Hingga kini Jampi Puyeng masih sering dipentaskan oleh kelompok ketoprak yang sudah populer dan berpengalam dalam bidang seni. .

Salah satu kelompok ketoprak ingin terus melestarikan seni ketoprak humor ini. Tujuannya untuk mengenalkan pada anak cucu sehingga tidak punah. Dahulu ketoprak Jampi Puyeng selalu hadir dalam setiap moment acara. Namun kini sudah terbatas. Untuk melihat pertunjukannya harus melalui event acara gelar seni budaya.

Kesenian Ketoprak

youtube.com

Upaya Melestarikan Kesenian Ketoprak Jampi Puyeng Gunungkidul

Jampi puyeng merupakan sebuah pertunjukan ketoprak dengan beberapa pemain yang sudah berpengalaman dalam teater. Ketoprak ini termasuk ketoprak humor yang mengemas cerita lebih modern dan tak ketinggalan zaman.

Ketoprak Jampi Puyeng umumnya dengan 12 pemain atau lebih menampilkan ketoprak bergaya humor dengan balutan musik campursari khas Gunungkidul. Dalam setiap pertunjukannya entah dimanapun khususnya di Gunungkidul, selalu banyak penonton dan semua merasa terhibur.

Pemain ketoprak sudah terlatih dan berpengalaman dalam seni peran. Umumnya mereka tidak terpaku pada teks pertunjukan. Semua sesuai dengan situasi saat pentas. Sehingga penonton merasa terhibur dan mengundang gelak tawa mereka.

Kesenian ini sering tampil dalam acara bersih desa, rasulan, acara dusun, hingga acara pribadi yang ingin menampilkan jampi puyeng tersebut. Seni Jampi Puyeng ini sejak dulu sudah memiliki banyak penggemar terutama masyarakat kalangan pedesaan.

Kesenian ketoprak mengharapkan pemerintah lebih getol lagi memperhatikan serta mengupayakan pelestarian seni serta kebudayaan. Terlebih generasi seni budaya yang terus ditingkatkan demi mencegah punahnya seni budaya Gunungkidul saat ini.

Dukungan Dari Pemerintah daerah dan Dinas Kebudayaan

Demi memfasilitasi serta membina seniman, Dinas Kebudayaan mengadakan gelar seni di Gedung Kesenian Wonosari. Gelar seni memberikan ruang seniman untuk berekspresi sekaligus pembinaan. Melalui hal ini harapannya kedepan semakin banyak potensi seniman yang akan diberikan ruang untuk tampil dalam pementasan, termasuk jampi puyeng.

Ketoprak Jampi Puyeng selalu tampil dengan berbagai lakon kisah yang berbeda-beda. Dalam setiap pentas seni, ketoprak tersebut memiliki gabungan unsur tari suara, sastra, drama, musik dan kisah yang menonjol.

Ketoprak Jampi Puyeng ini menjadi salah satu bukti kayanya kebudayaan serta kesenian tradisional yang dimiliki Gunungkidul Yogyakarta. Sehingga harus terus lestari.

Umumnya kesenian ini mengangkat cerita kehidupan sehari-hari masyarakat sehingga dikemas secara lucu. Ketoprak jampi puyeng termasuk teater rakyat dengan adanya improvisasi dari pelaku seni, spontan, sederhana dan menyatu dengan kehidupan rakyat.

Baik pemerintah daerah dan masyarakat sendiri sangat penting menjaga kelestariannya. Kesenian ketoprak Jampi Puyeng masih terus digemari masyarakat dalam setiap event. Tugas kita adalah melestarikannya, agar tidak punah tergerus oleh kemajuan zaman yang modern.