Kesenian Reog selalu menjadi pertunjukan yang menarik minat masyarakat Gunungkidul. Reog keprajuritan atau masyarakat menyebutnya dengan reog Dhodhog menjadi salah satu kesenian dengan kesenian rakyat tradisional yang masih lestari hingga sekarang.
Reog ini memiliki ciri khas yang paling menonjol yakni adegan tarian yang meniru gerak kegagahan dengan baris berbaris pasukan keraton. Pertunjukan kesenian ini identik dengan iringan suara gamelan yang monotonik pada setiap pertunjukannya. Penasaran dengan kesenian ini? Berikut ulasannya.
youtube. com
Mengenal Kesenian Reog Gunungkidul
Ciri khas iringan gamelan pada pertunjukan kesenian ini menggunakanbendhe3 nada,bedhugataudhodog, krecek serta beberapa tambahan angklung. Sedangkan gerakan tari kelompok reog gunungkidul didominasi oleh gerak lampah macak.
Gerak Tarian
Gerak tersebut merupakan peniruan dari gerak lampah macak yang ada pada 10bregadaKeraton Yogyakarta. Prajurit tersebut terdiri dari prajurit Wirabraja, Nyutro, Dhaeng, Jagakarya, Patangpuluh, Ketanggung, Prawiratama, Bugis, Mantrijero dan terakhir prajurit Surakarsa.
Gerakan tersebut menirukan sepuluhbregadaprajurit namun semua tergantung dari kemampuan masyarakat pedesaan dalam menirukan gerakannya. Proses menari berdasarkan pengamatan gerak prajurit keraton.
Tari Reog keprajuritan memiliki 9 motif gerak. Mulai darilampah macak, sembahan,tanjak piyak, pong, iris tempe, oyok-oyokan, jogetan angkatansikil,wirigan dan nitih. Semua gerak tersebut mudah dilakukan siapa saja yang ingin menari.
Isi Tarian Reog Gunungkidul
Kesenian Reog tersebut menampilkan tarian pertempuran antara kelompok kiri maupun kanan yakni hitam dan putih. Pertempuran tersebut dimenangkan yang kelompok putih. Hal ini menggambarkan bahwa peperangan antara kebatilan dan kebaikan akan dimenangkan oleh kebaikan.
Tradisi pada masa kerajaan terdapat kebiasaan memilih panglima perang dengan mengadu beberapa prajurit. Siapa yang menang berhak menjadi pemimpin. Reog prajuritan mengambil tema sajian yang lebih fokus pada masalah persiapan prajurit di medan perang.
Kostum Reog Gunungkidul
Prajurit membawa tombak dan ada yang menunggang kuda kepang. Kostum yang dikenakannya berupasurjan,blangkon,klinthing, rompi,jarikdan celana yang semua memiliki warna yang sama. Kostum reog Gunungkidul adalah memakaikuluk, selempang sertasurjan. Paling tidak anggota yang memainkan reog ini adalah kurang lebih 26 penari.
Pentas Reog Gunungkidul
Beberapa desa maupun dusun yang sering menggelar pertunjukan reog ini adalah reog Kajar, reog Gadungsari Wonosari, reog Grogol, reog Sokoliman, reog Ngringin, reog Wiladeg, reog Karangmojo dan masih banyak lagi.
Reog ini sering dipentaskan pada acara bersih desa, rasulan, acara pedusunan, acara desa, atau acara tahunan Gunungkidul. Tarian reog ini menjadi pertunjukan yang paling banyak penggemarnya hingga luar Gunungkidul.
Menjadi hiburan sekaligus media melestarikan warisan nenek moyang, kesenian reog di kabupaten Gunungkidul tersebut semakin kaya dan lestari yang bisa menjadi waris.
Recent Posts
- Resep Sayur Asem Betawi Untuk Pemula
- Resep Ayam Kecap Bawang Bombay
- Resep Soto Ayam Rumahan
- Resep Nasi Goreng Sederhana Untuk Pemula
- Cara Menghilangkan Iklan di HP Terlengkap
- Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Terpopuler
- Cara Transfer Pulsa Telkomsel Terbaru
- Cara Mandi Wajib Yang Perlu Diketahui Umat Islam
- Cara Menghilangkan Jerawat Kekinian
- Cara Cek Nomor XL Anti Gagal
- Cara Membuat Donat Empuk dan Renyah Sendiri
- Cara Buat Roti Pisang Coklat Yang Lembut dan Enak