Meskipun terkenal sebagai daerah yang kekurangan air dan gersang, namun Gunungkidul mempunyai beraneka ragam tradisi budaya. Salah satu tradisinya yang cukup unik di Kabupaten Gunungkidul yaitu bernama Cing-Cing Goling. Cing-Cing Goling Gunungkidul adalah tradisi yang dilaksanakan oleh warga sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tradisi ini rutin dilakukan satu tahun sekali diselenggarakan atas melimpahnya hasil panen dan juga air yang terus tersedia walau musim kemarau melanda.

Cing-Cing Goling Gunungkidul

youtube .com

Asal Usul Cing-Cing Goling Gunungkidul

Pergelaran tradisi Cing-Cing Goling ini rutin satu tahun sekali dan merupakan upacara adat bagi masyarakat di Gedangan, Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Background dari kisah Cing-Cing Goling yaitu para prajurit Majapahit yang sukses melarikan diri sesudah kalah perang dari Kerajaan Demak.

Teatrikal tersebut mengisahkan mengenai keberhasilan prajurit Majapahit dalam mengamankan Nyi Wisang Sanjaya dari serangan perampok. Sesudah sukses mengamankan Nyi Wisang Sanjaya, prajurit tersebut lalu mendirikan bendungan dalam semalam. Bendungan itulah yang dipergunakan para pelarian perang tersebut untuk bercocok tanam dan juga hidup pada wilayah yang baru.

Injak-Injak Sawah

Melansir dari laman Youtube Net Biro Yogyakarta, pagelaran ritual Cing-Cing Goling ini berada di tengah lahan pertanian warga setempat, tepatnya yaitu di tempat awal Wisang Sanjaya membuka lahan.

Warga meyakini tanaman dan tanah yang terinjak-injak pada saat ritual akan membawa berkah tersendiri. Semua masyarakat ikhlas, meskipun padi yang hampir mereka panen dan tanaman apapun terinjak saat Cing-Cing Goling. Tidak ada yang marah, kecewa, dan sebagainya.

Sembelih 500 Ekor Ayam

Selain aksi teatrikal, warga di Gedangan biasanya juga mempersiapkan 500 ekor ayam yang akan disembelih untuk perayaan Cing-Cing Goling Gunungkidul. Ratusan ayam tersebut lalu mereka masak menjadi ingkung dan mereka bagikan kepada masyarakat di sekitar.

Kegiatan Cing-Cing Goling ini mengandung pesan moral supaya semua warga dapat bergotong royong atau bekerja sama. Tujuannya yaitu supaya kerukunan antar masyarakat dapat terjalin.

Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

Menurut Sugiyanto yang merupakan seorang sesepuh Gedangan, ritual Cing-Cing Goling adalah wujud rasa syukur terhadap Tuhan yang Maha Kuasa atas apa saja yang sudah dibuat oleh para leluhur. Sehingga tanah di lokasi tersebut dapat menjadi subur dan juga makmur.

Di sisi lain, kerukunan warga di Gedangan ini yang saling membantu dan saling memberi tersebut, harapannya bisa menjadi contoh yang baik.

Menarik Wisatawan

Acara yang termasuk cukup langka tersebut berhasil mendatangkan ratusan warga yang berasal dari berbagai daerah.

Bukan hanya itu saja, lokasi tradisi yang letaknya tidak terlampau jauh dari Goa Pindul tersebut membuat Cing-Cing Goling Gunungkidul menjadi tujuan wisata budaya yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Melalui tradisi tersebut, harapannya juga bisa merintis kepada generasi muda agar upacara adat yang sakral ini perlu mereka lestarikan dan juga lanjutkan ke generasi selanjutnya.