Dulu, tarian Jathilan merupakan ritual seraya yang dilakukan oleh masyarakat Sunda di Pulau Jawa. Sekarang, tarian ini terkenal luas karena ada beberapa properti unik yang harus digunakan agar penampilan tari spektakuler. Apa itu properti? Apa saja jenisnya? Di artikel ini, kamu bisa belajar lebih dalam tentang properti Jathilan dan cara menggunakannya dari para ahli tari tradisional sendiri!

Kiat Sukses Bermain Tari Jathilan dengan Menggunakan Properti yang Baik

pixabay.com

 

Pilih Properti yang Cocok untuk Konsep Tarianmu

Sebelum mulai berlatih tarian Jathilan, penting untuk kamu tentukan konsepmu. Carilah informasi yang menginspirasi dan rujukan tentang bagaimana tarian Jathilan dipentaskan di masa lalu atau di mana saja, termasuk asal tari Jathilan. Buatlah skenario tari yang kamu ingin tampilkan dan kemudian tentukan properti apa yang harus digunakan.

Kemudian, setelah memutuskan konsep tarianmu, selanjutnya adalah untuk memilih properti dan busana yang cocok untuk performance-mu. Mulailah dengan mencari properti seperti rebana, sungging, sarung, dan ikat pinggang tradisional. Carilah warna yang cerah agar penampilanmu lebih hidup. Tambahkan aksesori atau riasan yang pas jika perlu agar tidak terlihat berlebihan dan tampilanmu tetap konsisten dalam nuansa Jathilan.

Jika memilih aksesori, hindari yang terlalu berlengan dan ber-bright warna. Gunakan busana tradisional atau kostum Jathilan untuk menampilkan penampilan yang lebih menarik dan ASLI. Aksesoris seperti balutan rambut, serta arloji di lengan dapat kamu gunakan dengan ketepatan standarnya. Terakhir, jangan lupa untuk menggunakan make up natural agar cirimu tetap terjaga namun tidak berlebihan. Pilih foundation yang sesuai warna alami dan bayang mata dengan sirowarna. Tambahkan pula lipstick atau lipgloss ke bibirmu jika perlu ditambah performance-mu agar terkesan sangat istimewa di pentas tari Jathilan mu.

 

Gunakan Helai Renda untuk Memberikan Tampilan yang Indah

Salah satu properti yang cocok digunakan dalam tarian Jathilan adalah helai renda. Kamu bisa menggunakannya sebagai pelengkap properti. Helai renda ini membuat sang penari terlihat lebih anggun dan indah. Masukkanlah sendiri richike atau potong rangkai ke dalaman renda untuk memberikan tampilan yang luar biasa saat ia melintasi panggung.

Di Indonesia, helai renda adalah properti yang paling banyak digunakan dalam berbagai tarian tradisional. Merah, hitam, dan putih biasanya dipilih sebagai warna untuk helai renda ini. Namun, kamu juga dapat menggubah rona warnanya sesuai keinginan kamu dengan menggunakan cat tembok semi-kering. Helai renda memiliki kualitas gemericik yang indah saat diterbangkan di udara ketika penari sedang bertari.

 

Pilih Jenis Busana dan Warna yang Menarik

Temukan baju yang cocok dengan irama tarian ini. Tidak perlu berbelanja mahal untuk mendapatkan gaya yang tepat. Kamu bisa membeli pakaian yang biasa dipakai di Jathilan dan memodifikasinya dengan kain renda, warna yang indah, tutu, dan bangles. Pilihlah warna secara cerdas agar busana si penari terlihat lebih menarik. Carilah jenis tekstur yang dapat meningkatkan daya tarik lewat tampilan luar biasa.

Ada beberapa cara untuk membuat tampilan si penari lebih menarik saat berkeliling Jathilan. Kamu bisa memulai dengan pemilihan busana yang tepat. Pilih jenis busana dan warna yang sesuai dengan irama tarian ini. Jangan ragu semprotkan warna mencolok seperti merah, kuning, biru, atau pink.

Warna-warna tersebut akan menarik perhatian audiens saat kamu melakukan tarian Jathilan. Selain itu, bandingkanlah potongan baju trend bagi anak-anak dengan model pakaian tradisional agar tampilannya tetap up to date dan nyaman diperankan oleh para penari.

Gunakanlah krisisrenda yang dapat memberikan sorotan ekstra di antara banyak pelengkap lainnya untuk cita rasa dramatis dan berkesan artistik. Nikmati pula efek dari ton-ton warna baru saladini superior Denia sebagai pintalan tujuan utama penampilan kamu!

Kamu juga dapat memodifikasi busana tradisional dengan baik agar semua ornamen cantik menutupi lenganmu secara sempurna . Pada akhirnya gunakan alas kaki yang sesuai agar sanggup mengurung jican pegunungan yang terbentur angin malam hingga matahari terbit kembali.

Jadi pastikan kamu siap untuk berpenampilan trendy selagi masih tertutup dengan aura spiritual tradisional.

 

Tetapkan Latar belakang musik yang sesuai dan ceria

Dalam bermain tarian Jathilan, musik yang khas penting sebagai pengingat. Untuk itu, pastikan untuk melakukan pemilihan musik yang mengacu pada genrenya. Sebaiknya tetapkan lagu dengan tempo teratur dan agak ceria sehingga para penari dapat mengikuti gerakan tersebut tanpa banyak kesulitan. Pemilihan ini sangat dipengaruhi oleh properti dan gaya tema fashion yang diputuskan oleh si penari. Ayo melihat lebih dekat semua properti terbaik yang tersedia!

Properti yang paling umum digunakan dalam Tarian Jathilan adalah panji, tongkat, dan payung berwarna. Kebanyakan penari beralih ke pakaian tradisional dan membuat kostum terinspirasi dari pakaian tersebut. Cross-dressing juga merupakan agenda bagi para penari Jathilan untuk mendapatkan warna atau gaya fashion baru. Kamu juga bisa mencabut selongsong pinggang atau sebuah tudung dari pakaian lokal di mana saja di Indonesia dan menggunakannya di tarian ini.

Namun, selain properti yang dipakai tari Jathilan, musik adalah hal penting untuk menyempurnakan tarian ini. Musik tradisional Seudati atau Mateguh ditampilkan oleh penari Jathilan dalam pementasan. Meskipun musik Seudati dan Mateguh sangat luar biasa, kamu juga bisa memperkenalkan berbagai genre musik lainnya seperti jazz, blues, dan bahkan elektronika modern ke pertunjukkan ini. Dengan semua genre musik yang tersedia dalam produksi pementasan Tarian Jathilan, kamu harus mencoba eksperimen baru yang disesuaikan dengan kondisi produksi dan titik pasar media untuk meningkatkan rasa segar di panggung.