Cabe merupakan salah satu tanaman pertanian yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang senang dengan makanan pedas. Selain banyak peminat, harga cabe seringkali meningkat. Hal inilah yang kemudian membuat para petani membudidayakan cabe sebagai ladang bisnis menjanjikan. Namun, apakah Anda sudah tahu, bahwa untuk proses budidayanya, perlu memperhatikan ukuran polybag untuk cabe.

Bukan tanpa alasan, pasalnya ukuran polybag yang sesuai dapat membuat pertumbuhan cabe menjadi lebih maksimal. Tentu saja hal ini mempengaruhi hasil panennya nanti. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat produksi cabe, maka semakin tinggi pula keuntungan yang bisa kita dapatkan.

Ukuran Polybag untuk Cabe yang Paling Sesuai untuk Kegiatan Budidaya

pexels .com

Ukuran Polybag untuk Cabe yang Paling Sesuai untuk Kegiatan Budidaya

Memperhatikan ukuran polybag ini hanya berlaku bagi Anda yang membudidayakan cabe dengan menggunakan sistem polybag. Biasanya, proses budidaya cabe yang membutuhkan polybag ini mulai dari penyemaian hingga penanamannya. Supaya Anda tidak salah dalam memilih dan menggunakan ukuran polybag, berikut ini adalah pemaparan selengkapnya.

Tahap Penyemaian

Pada tahap penyemaian ini, ada baiknya, benih tanaman cabe Anda pada polybag dengan ukuran 8 x 10 cm. Sedangkan untuk kedalamannya sendiri mencapai 1 hingga 15 cm.

Kemudian, hal lainnya yang perlu Anda perhatikan yakni perbandingan media tanamannya. Jadi, dalam satu polybag terdapat perbandingan media tanaman yang sesuai.

Hal ini Anda lakukan, supaya benih cabe tumbuh subur dan tidak kekurangan nutrisi. Jumlah perbandingannya yakni 1 banding 1, dengan komposisi campuran tanah halus dengan pupuk kandang yang sudah terdekomposisi secara baik.

Proses perkecambahan benih cabe ini, bisa berlangsung hingga 7 hari. Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan dengan rutin, menyiraminya satu sampai dua kali per hari.

Tahap Penanaman

Ukuran polybag untuk cabe berikutnya yang mesti Anda perhatikan yakni pada tahap penanaman. Ada baiknya, Anda menggunakan polybag dengan diameter minimal 30 cm.

Pada tahap penanaman, ukuran polybag lebih besar karena cabe akan tumbuh besar hingga nantinya siap untuk Anda panen. Jangan lupa pula untuk menggemburkan dan memberikannya pupuk.

Ketika memindahkan benih cabe dari polybag semai ke polybag tanaman, harus Anda lakukan dengan hati-hati. Supaya benih cabe tidak patah atau rusak.

Dalam tahap penanaman ini, dalam satu polybag terhadap media tanam dengan perbandingan 3:2:1 yang berisikan tanah, pupuk, dan juga sekam mentah. Semakin tepat perbandingan yang Anda gunakan, semakin subur pula pertumbuhan cabenya.

Tak kalah penting untuk Anda perhatikan, ketika melakukan penanaman atau pemindahan bibit dari polybag kecil ke polybag besar, ada baiknya Anda lakukan saat sore hari. Hal ini bertujuan, supaya bibit cabe memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi saat malam hari.

Melalui informasi ini, kini Anda tidak bingung lagi untuk menentukan ukuran polybag untuk cabe bukan? Selamat melakukan budidaya cabe dan semoga Anda mendapatkan hasil panen yang melimpah.