Sawi hijau merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Karena peluang inilah, budidaya sawi hijau menjadi ladang usaha yang menjanjikan.
Salah satu sistem budidaya sayuran ini yang paling banyak digunakan adalah hidroponik. Selain mudah, budidaya dengan sistem hidroponik ini juga tak perlu lahan luas dan bisa berskala besar.
youtube .com
Budidaya Sawi Hijau dengan Sistem Hidroponik dengan 5 Langkah Mudah
Budidaya sayuran ini terbilang sangat mudah. Terdapat beberapa tahapan yang perlu Anda persiapkan, mulai dari persiapan alat dan media hingga pemanenannya. Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
1. Persiapan Media Tanam dan Nutrisi
Step pertama yang harus Anda siapkan adalah media tanaman dan nutrisi. Untuk tempat atau wadah budidayanya, Anda bisa menggunakan paralon atau botol air mineral bekas.
Beberapa alat penunjang seperti pisau, gunting, dan cutter yang nantinya Anda gunakan untuk memotong dan membuat lubang pada wadah budidayanya. Jangan lupa pula untuk mempersiapkan sumbu.
Kemudian persiapan larutan nutrisi untuk sumber makanan sawi hijau agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Media tanaman utama yang perlu Anda persiapkan yakni abu sekam dan air.
2. Pembibitan Sawi Hijau
Dalam budidaya sawi hijau hidroponik ini juga tak lepas dari proses pembibitan. Pertama, silakan Anda siapkan wadah untuk media semai rockwool dan potong dalam bentuk persegi menjadi beberapa bagian.
Taburkan 1 sampai 2 biji sawi hijau pada setiap rockwool, kemudian basahi dengan menggunakan air bersih, kemudian letakkan ke atas nampan. Pindahkan nampan tersebut ke tempat yang gelap dan tertutup.
Dalam waktu 2 hari, bibit sawi hijau akan tumbuh menjadi kecambah. Pindahkan bibit sawi hijau yang sudah menjadi kecambah tersebut ke sebuah tempat dengan intensitas paparan sinar matahari yang rendah. Jangan lupa untuk menyemprotkan air setiap pagi dan sore hingga proses penyemaian selesai.
3. Penanaman Sawi Hijau
Langkah selanjutnya yakni pemindahan sawi hijau dari media semai ke media utama. Anda hanya cukup memindahkannya ke media abu sekam yang sudah disiapkan. Lakukan secara perlahan dan hati-hati, agar bibit sawi hijau tidak patah.
4. Perawatan
Perawatan menjadi langkah budidaya sawi hijau selanjutnya. Dalam perawatannya ini, Anda harus melakukan pengontrolan hama dan penyakit, hingga penyiangan gulma tiga hari sekali.
Jangan lupa pula untuk menambahkan nutrisi. Jika kebutuhan nutrisi tercukupi, perkembangan sawi hijau akan semakin baik.
5. Pemanenan
Langkah terakhir dari budidaya sawi hijau sistem hidroponik ini adalah pemanenan. Bisanya, setelah penanaman 2-3 bulan, sawi hijau siap untuk Anda panen. Cara pemanenannya pun sangatlah mudah, mulai dari memetik daunnya, kemudian memotong batangnya, langkah terakhir adalah mencabut bagian akarnya. Sawi hijau yang Anda budidayakan pun siap dikonsumsi hingga dipasarkan.
Recent Posts
- Resep Sayur Asem Betawi Untuk Pemula
- Resep Ayam Kecap Bawang Bombay
- Resep Soto Ayam Rumahan
- Resep Nasi Goreng Sederhana Untuk Pemula
- Cara Menghilangkan Iklan di HP Terlengkap
- Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Terpopuler
- Cara Transfer Pulsa Telkomsel Terbaru
- Cara Mandi Wajib Yang Perlu Diketahui Umat Islam
- Cara Menghilangkan Jerawat Kekinian
- Cara Cek Nomor XL Anti Gagal
- Cara Membuat Donat Empuk dan Renyah Sendiri
- Cara Buat Roti Pisang Coklat Yang Lembut dan Enak