Kesenian Ledhek merupakan salah satu kesenian di Kabupaten Gunungkidul sebagai kreativitas masyarakat khususnya Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari. Ledhek menjadi kesenian yang cukup unik. Tidak hanya soal iringan, tarian maupun makna dari kesenian tersebut. Namun, tata rias kesenian Ledhek juga tak kalah menarik untuk kita ulas.

Setiap kesenian memiliki tata rias yang dapat menggambarkan karakter dari kesenian tersebut. Begitu pula dengan kesenian Ledhek ini. Secara keseluruhan, kesenian ini memiliki tata rias yang hampir sama dengan kesenian lainnya. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang menjadi ciri khasnya.

Tata Rias Kesenian Ledhek untuk Memperkuat Karakter Penari

rahayuumk.blogspot .com

Tata Rias Kesenian Ledhek untuk Memperkuat Karakter Penari

Seperti yang kita tahu, tata rias merupakan merias wajah untuk memberikan perubahan pada penampilan atau bentuk wajah alamiah. Tata rias ini akan menciptakan karakter baru atau karakter yang diinginkan.

Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis tata rias. Misalnya saja seperti tata rias cantik, tata rias putra gagah, tata rias putri luruh, tata rias putra alus, tata rias putri branyak, dan jenis tata rias lainnya.

Sedangkan untuk Ledhek sendiri menggunakan tata rias cantik. Penari Ledhek menggunakan beberapa alat dan produk make up. Seperti halnya bedak padat, alas, bedak, eye shadow dengan warna biru, coklat, serta putih, blush on berwarna merah mudah, lipstik merah bata, dan pensil alis warna coklat.

Dengan tata rias ini, penampilan penari-penari Ledhek semakin menarik. Tentunya juga mendukung karakter dari penari Ledhek tersebut.

Beralih ke bagian rambutnya. Tata rias rambut pada penari Ledhek yakni menggunakan sanggul konde. Kemudian ada tambahan bunga sebagai hiasan. Para penari juga menggunakan sepasang canduk pada bagian belakang sanggul serta hiasan pada bagian depan sanggul.

Tata Busana Kesenian Ledhek

Tak hanya tata rias kesenian Ledhek saja yang dapat memberikan kesan. Namun, kesenian ini juga mengutamakan tata busana yang akan dikenakan oleh para penari.

Tata busana sendiri merupakan sesuatu atau perlengkapan yang digunakan dalam sebuah pentas. Sifat dari tata busana adalah menyatu dengan seluruh anggota tubuh.

Sementara itu, kostum atau tata busana yang digunakan oleh penari Ledhek akan disesuaikan dengan jenis tariannya. Pada dasarnya, kesenian ini tidak memiliki aturan yang baku dalam berbusana.

Busana yang dikenakan oleh penari Ledhek biasanya merupakan kostum milik sendiri atau sewa. Ketika penari melakukan pentas Ledhek kostum yang digunakan adalah Kain Jarik, Mekak, dan Sampur.

Setelah semua persiapan sudah selesai, baik dari tata rias maupun tata busananya, penari akan masuk ke area panggung untuk melakukan pementasan. Dalam pementasannya ini, kesenian Ledhek akan menampilkan tiga adegan dengan cerita yang berbeda. Berkat tata rias yang digunakan pada kesenian Ledhek ini, dapat mendukung masing-masing karakter dari setiap adegan.