Cara menanam selada yang benar menghasilkan panen yang melimpah. Penanaman ini dapat dilakukan dirumah dengan menggunakan polybag maupun hidroponik. Permintaan akan selada kini terus meningkat. Banyak usaha makanan membutuhkan ketersediaan selada ini. Sehingga berpeluang menjadi ladang agribisnis baru.

Selada merupakan salah satu sayuran sebagai pelengkap makanan serta lalapan. Selain itu memiliki kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Begitu banyak permintaan selada, petani gunungkidul turut memanfaatkan peluang tersebut. Mereka semakin terampil merawat tanaman tersebut secara hidroponik di rumah.

Cara Menanam Selada

Ilustrasi Cara Menanam Selada. Foto: Ist/Net

Inilah Cara Menanam Selada Hidroponik yang Tepat

Membudidayakan sayuran selada tidak terlalu sulit. Asalkan menerapkan cara menanam dan merawat secara benar. Berikut caranya.

Memilih Bibit dan Menyediakan Media Tanam

Bibit pilihan yang Anda gunakan dapat dibeli di toko tanaman, alat pertanian dan petani lokal. Pilihlah bibit yang terbaik. Selanjutnya Anda siapkan media tanam yang tepat. Mulai dari tanah yang gembur, sekam padi, pupuk kandang, pot atau polybag. Campurkan semua bahan menjadi satu dengan perbandingan tanah lebih banyak.

Menyemai dan Mengolah Lahan Tanam

Cara menanam selada, tanah campur tadi masukkan ke dalam polybag atau pot kemudian buat lubang sedalam 2 cm dan masukkan benih ke dalamnya. Benih tersebut mulai tumbuh dalam beberapa hari kedepan dan biarkan bersemi dengan 4 hingga 5 helai daun.

Jika ingin memindahkan ke tempat terbuka maka Anda bisa siapkan lahan tanam lanjutan. namun jika Anda ingin melanjutkannya dalam polybag saja, maka Anda bisa menunggu hingga panen.

Merawat Tanaman dan Menyiram

Selada dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna perlu perawatan. Perhatikan dan cek tanah, pupuk, air, tanaman selalu dalam keadaan baik. Karena selada ini membutuhkan pasokan air cukup. Siramlah pagi dan sore hari. Usahakan menjaga kelembaban tanah.

Tanaman ini menyukai tanah yang mengandung humus tinggi, berlumpur dan berpasir. Terutama dengan pH tanah antara 5 sampai 6,5. Waktu yang tepat menanamnya adalah akhir musim hujan dengan suhu udara optimal 15 hingga 20 derajat celcius.

Memeriksa Sistem Drainase Hingga Memanen

Anda perhatikan area sekitar selada agar tidak ada genangan air sehingga tidak membusuk. Setelah mencapai umur 40 hingga 60 hari bibit selada disemaikan. Anda bisa memanen secara hati-hati.

Lakukan pemanenan selda pada pagi hari atau kondisi sejuk. Cabutlah hingga ke akarnya. Anda dapat memilih selada dengan daun yang masih segar. Kemudian cucilah selada dengan air yang mengalir hingga bersih dan mengelompokkannya berdasarkan besar daun yang sama. Selada siap dipasarkan.

Sedangkan untuk cara menanam sayuran selada hidroponik, caranya sama, hanya saja menggunakan media tanam rockwool. Cara menanam dengan hidroponik umumnya menggunakan cara Nutrient Film Technique. Selain itu cara menanam selada bisa menggunakan botol bekas atau menanamnya di kolam.