Bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai seorang petani, tentunya sudah tak asing lagi dengan pupuk kompos. Penggunaan jenis pupuk ini memang sangat populer di kalangan para petani. Apalagi, mengingat begitu banyak manfaat pupuk kompos bagi tanaman, khususnya tanaman pertanian.

Pupuk kompos berasal dari sampah organik yang sudah membusuk dan terurai kembali. Sedangkan sampah organik sendiri merupakan barang yang sudah tidak digunakan dan dibuang oleh pemiliknya.

Namun, sampah organik ini bisa dipakai kembali dengan cara didaur ulang, salah satunya adalah pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos dari sampah organik ini menjadi pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan indah.

9 Manfaat Pupuk Kompos untuk Pertanian, Petani Wajib Tahu!

pexels. com

9 Manfaat Pupuk Kompos untuk Pertanian

Petani seringkali melakukan pemupukkan dengan menggunakan pupuk anorganik. Misalnya saja seperti urea, TSP, NPK, dan pupuk anorganik lainnya.

Namun, ada baiknya untuk melakukan pemupukkan secara berselang-seling. Dengan kata lain, melakukan pemupukkan dengan kedua jenis pupuk yakni pupuk anorganik dan pupuk kompos.

Hal ini bertujuan untuk memperbaiki dan menjaga struktur tanah sekaligus upaya untuk menyuburkan tanah dalam jangka panjang. Dengan begitu, tanah akan selalu dalam kondisi baik saat digunakan sebagai lahan pertanian. Berikut ini sembilan manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan pupuk kompos:

  1. Menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah.
  2. Memperbaiki struktur maupun karakteristik tanah.
  3. Kapasitas serap air oleh tanah semakin meningkat.
  4. Aktivitas mikroba tanah yang semakin meningkat.
  5. Kualitas hasil panen yang turut meningkat, mulai dari nilai gizi, jumlah panen, hingga rasa.
  6. Memberikan dan menyediakan hormon serta vitamin bagi tanaman.
  7. Menekan jumlah serangga yang dapat menjadi penyebab penyakit atau hama pada tanaman.
  8. Meningkatkan ketersediaan nutrisi atau unsur hara dalam tanah.
  9. Tanah yang diberi perlakukan menggunakan pupuk kompos memiliki perbedaan dengan perlakuan tanpa pupuk kompos. Pemupukkan dengan pupuk anorganik dapat menurunkan kualitas unsur hara pada tanah dan struktur tanah akan menjadi lebih keras.

Ciri-Ciri Pupuk Kompos

Tak terlepas dari manfaat pupuk kompos. Pupuk dapat dikatakan sebagai pupuk kompos jika memenuhi beberapa ciri seperti berikut ini:

  1. Memiliki bau yang sama dengan tanah, dan tidak berbau busuk karena proses fermentasinya sudah terjadi.
  2. Ciri kedua yakni memiliki warna coklat kehitaman yang hampir mirip dengan warna tanah humus.
  3. Pupuk kompos dengan kualitas terbaik, ketika dimasukkan ke dalam air, maka pupuk kompos akan tenggelam dan airnya pun tidak berubah warna.

Dengan mengetahui manfaat pupuk kompos seperti di atas, tentunya Anda akan lebih bijaksana dalam menggunakan pupuk. Tak kalah penting, untuk selalu menggunakan takaran pupuk yang tepat, agar hasil pertanian Anda semakin maksimal.