Hama pada tanaman jagung senantiasa membuat para petani jagung menjadi risau. Sebab, hama tersebut merusak tanaman jagung serta kadang menjadikan para petani mengalami kerugian. Tanaman jagung sendiri adalah salah satu komoditas pertanian subsektor tanaman pangan. Ketika proses produksi (dalam fase budidaya), tanaman jagung pun tak luput dari serangan hama, sama seperti tanaman pertanian yang lain.

Kerugian karena serangan hama ini pun bisa dikatakan tidak kecil, bahkan beberapa diantaranya berpotensi menyebabkan kegagalan panen.

hama pada tanaman jagung

agrozine .id

Hama Pada Tanaman Jagung, Simak Selengkapnya di Bawah Ini!

Hama ini merupakan organisme yang dianggap merugikan dan juga tidak diinginkan dalam kegiatan keseharian manusia. Meskipun bisa dipakai untuk semua organisme, namun di dalam praktik ini, penggunaan istilah hama kerap kali hanya pada hewan.

Suatu hewan juga bisa Anda sebut sebagai hama apabila mengakibatkan kerusakan terhadap ekosistem alami atau jadi agen penyebaran di dalam habitat manusia. Nah, di bawah ini terdapat beberapa ham yang kerap menyerap tanaman jagung.

Belalang (Locusta sp.,danOxya chinensis)

Hama yang biasa menyerang tanaman jagung dan juga terkenal sebagai salah satu hama yang kerap menyerang jagung yakni belalang. Belalang sebagai hama pada tanaman jagung yang kerap menyerang jagung terdapat dua jenis, yakniLocusta sp.,danOxya chinensis.

Hama belalang ini menyerang jagung pada saat jagung masih muda dengan cara memakan tunas jagung muda (jagung yang baru tumbuh). Belalang yang menjadi hama pada tanaman jagung ini adalah hama migran, sehingga tingkat kerusakan tanaman tergantung pada populasi dan tipe tanaman jagung yang diserang.

Anda bisa melakukan pengendalian hama belalang pada jagung ini secara kimiawi yakni dengan memakai penyemprotan insektisida berbahan aktif klorpirifos, profenofos, lamdasihalotrin atau betasiflutrin sesuai dosis yang tertera pada kemasannya.

Ulat Tongkol (Heliothis armigera)

Heliothis armigera atau ulat tongkol ini juga merupakan hama yang biasa menyerang tanaman jagung. Tanaman jagung yang terserang ulat tongkol ini punya bekas gigitan pada biji serta terdapat terowongan di dalam tongkol jagung.

Hama ulat tongkol pada tanaman jagung ini bisa Anda kendalikan dengan cara menyemprot memakai Furadan 3G atau insektisida sesuai dosis yang terdapat pada kemasannya.

Ulat Tanah (Agrotis sp.)

Hama ulat tanah ini menyerang tanaman saat malam tiba. Sementara itu pada siang harinya, ulat tanah ini bersembunyi di bawah tanah. Ulat tanah tersebut menyerang batang pada tanaman jagung dengan cara memotongnya. Dengan demikian, ulat tanah terkenal juga sebagai ulat pemotong.

Untuk mengendalikan hama ulat tanah ini, bisa Anda lakukan dengan cara menyemprot memakai insektisida biologi dari golongan bakteri seperti insektisida biologi atauBacillus thuringiensis, serta dari golongan jamur sepertiBeauveria bassiana.

Lalat Bibit

Hama yang biasa menyerang tanaman jagung berikutnya yaitu lalat bibit. Tanaman jagung yang terserang oleh hama lalat bibit ini akan mempunyai bekas gigitan di bagian daunnya. Lalu bagian pucuk pada daun jagung akan menjadi layu dan sesudah itu mengakibatkan tanaman jagung tersebut mati.

Supaya tanaman jagung terhindar dari lalat bibit ini, Anda bisa melakukan penyemprotan dengan insektisida sesuai anjuran dosisi yang tercantum pada kemasannya.

Penggerek Batang dan Penggerek Daun

Hama pada tanaman jagung lainnya yakni penggerek daun serta penggerek batang, atau yang bisa disebut ulatsesamia inferensdanpyrausta nubilalis. Ulat itu menyerang pada bagian ruas batang sebelah bawah serta titik tumbuh tunas daun jagung. Pengendalian hama ini bisa Anda lakukan dengan menyemprot insektisida sesuai anjuran yang tertera pada kemasan.