Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara merawat padi agar terhindar dari hama maupun kerusakan dan kematian lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa padi merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat.

Padi akan dijadikan sebagai bahan makanan berupa beras untuk kemudian dimasak menjadi nasi yang bisa kita makan. Oleh karena itu, agar padi selalu sehat, penting sekali untuk merawat kondisinya setiap saat.

Cara Merawat Padi Supaya Terhindar dari Hama dan Kematian, Simak Ini!

unsplash. com

Inilah Cara Merawat Padi yang Benar Agar Tidak Mudah Mati

Sepertinya dari banyaknya topik tentang pertanian, maka mengetahui langkah penanaman padi merupakan topik yang bisa Anda ketahui. Pada dasarnya, menanam padi juga bukan merupakan perkara yang mudah untuk kita lakukan seorang diri.

Selain itu, untuk bisa menanam maupun membudidayakan padi, juga ada banyak langkah yang harus kita tempuh dahulu. Terlebih di era teknologi pertanian yang semakin maju seperti sekarang ini, maka akan memudahkan para petani untuk menanam padi.

Tidak hanya dari segi penggunaannya saja, melainkan mengetahui tips perawatan padi rupanya juga sangat penting Anda ketahui. Hal ini agar tanaman tersebut tidak mudah layu yang bisa mengakibatkan mati dan gagal panen.

Menyesuaikan dengan Situasi Iklim

Cara merawat padi memang cukup mudah dan berdasarkan kondisi iklim atau cuaca, maka setiap musim tanam para petani harus bisa menyesuaikan. Sehingga apapun yang sudah mereka lakukan dalam budidaya padi kedepannya bisa maksimal dan berhasil.

Pada dasarnya, fase pertumbuhan padi itu juga berbeda, sebut saja fase vegetatif dan fase generatif. Nah untuk fase vegetatif sendiri akan dimulai sejak benih tumbuh hingga masa reproduksi, yakni 0 hingga 50 hari setelah tanam.

Dalam fase ini juga akan lebih fokus untuk pertumbuhan akar, batang, kemudian daun dan anakan padi. Untuk perawatannya, maka Anda bisa melakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan khusus dan lakukan pemupukan.

Fase Generatif

Cara merawat padi juga bisa Anda lakukan saat sedang dalam masa fase generatif. Jadi, fase ini merupakan salah satu fase pertumbuhan reproduksi tanaman. Fokus dari pertumbuhan di fase ini yakni ada dalam organ-organ reproduksinya seperti buah dan bunga.

Sehingga pada tahapan ini tanaman memang membutuhkan lebih banyak nutrisi seperti boron dan kalium phospat kalsium. Cara perawatannya juga hampir sama seperti fase vegetatif yakni harus melakukan penyemprotan agar terhindar dari hama.

Tidak hanya itu saja, Anda juga harus melakukan pengairan agar padi-padi tersebut tidak mudah kering. Sebab jika sudah kering, kemungkinan besar tanaman padi bisa mati dan layu.

Selanjutnya pemupukan juga merupakan salah satu tips untuk bisa merawat padi agar tetap tumbuh subur. Oleh karena itu, Anda bisa melakukannya secara teratur agar padi tumbuh maksimal.

Mengingat pentingnya tanaman padi, maka Anda juga harus tahu bagaimana cara merawat padi yang benar seperti tadi. Sehingga tanaman akan tumbuh dengan maksimal.