Kacang gude adalah salah salah satu tanaman perdu yang punya batang kuat serta berkayu. Gude ini termasuk di dalam familiLeguminoceacedan genusCajanus. Masyarakat di beberapa daerah di Kabupaten Gunungkidul yang membudidayakan kacang gude ini. Nah, berikut ini merupakan cara budidaya kacang gude yang tepat supaya hasilnya berlimpah.

Tanaman dengan nama ilmiahCajanus Cajanini bisa tumbuh sampai ketinggian kira-kira 0,6 sampai 3,6 meter. Kacang gude mempunyai bunga berwarna kuning, orange, atau ungu. Punya daun dengan bentuk trifoliate berwarna hijau, hijau tua, atau hijau ungu. Tanaman kacang-kacangan ini mempunyai polong atau biji berwarna hijau saat masih muda, serta berwarna coklat, kuning, putih kelabu (blirik), sampai coklat kehitaman ketika sudah tua.

cara budidaya kacang gude

youtube .com

Cara Budidaya Kacang Gude untuk Hasil Panen Melimpah

Kacang gude mempunyai kandungan gizi yang terbilang cukup tinggi yakni punya kira-kira 22% protein, 15% lemak, serta karbohidrat sejumlah 65%. Biasanya kacang gude ini dimanfaatkan sebagai pengganti kedelai, atau dapat juga dijadikan pakan untuk ternak.

Saat ini banyak orang yang membudidayakan kacang gude untuk menggantikan kedelai yang kian mahal untuk membuat tempe dan sebagainya.

Syarat Tumbuh

Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di daerah yang punya ketinggian sampai 1800 mdpl dengan suhu optimal kira-kira 180-35 derajat Celcius. Sementara untuk curah hujan rata-ratanya kira-kira 600-1000 mm/tahun. Meskipun menghendaki curah hujan dengan jumlah sekian, namun kacang gude masih toleran pada kekeringan yang bercurah hujan rata-rata hanya kira-kira 380 mm/tahun.

Kacang gude ini bisa tumbuh di semua jenis tanah, asal tanah itu punya drainase baik dengan derajat pH atau keasaman tanah yakni sekitar 4,5-7, namun yang paling ideal adalah tanah yang pHnya mendekati 7.

Pemilihan Benih Kacang Gude

Cara budidaya tanaman gude yang baik yaitu dengan menggunakan biji berkualitas bagus serta sudah berumur genjah. Umur genjah ini kira-kira 90-110 hari. Benih biji itu bisa Anda beli di toko pertanian.

Pengolahan Lahan & Penanaman Kacang Gude

Pengolahan lahan untuk tanam kacang gude hampir sama dengan pengolahan tanah pada penanaman kacang yang lainnya. Apabila sudah, maka bisa Anda lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam kacang gude dengan cara ditugal sedalam 4 cm, lalu tiap lubang tanam Anda beri Furadan 3G (kebutuhan satu hektar lahan yakni kira-kira 30 kg). Apabila telah siap, masukkan biji benih ke dalam lubang tersebut sejumlah 2 biji per lubang tanam.

Sesudah tanaman kacang gude usianya kira-kira 7 HST, lakukan penyulaman pada tanaman yang tak tumbuh dengan baik atau mati. Lalu setelah berumur 19 HST, lakukan penjarangan tanaman sehingga di dalam setiap lubang hanya ada satu tanaman saja.

Pemupukan

Lakukan pemupukan memakai pupuk Urea, TSP, serta KCl. Untuk 1 hektar lahan dosisnya masing-masing yakni kira-kira 112 kg Urea, 165 kg TSP, dan 84 kg KCl. Pemupukan ini Anda lakukan dalam larikan berkedalaman kira-kira 5 cm dengan jarak sekitar 7 cm dari barisan tanaman gude.

Perawatan Kacang Gude

Lakukan pengendalian gulma (tanaman pengganggu) secara manual memakai koret atau tangan minggu ke-4 dan ke-8 sesudah penanaman. Guna menghindari tanaman terserang hama penyakit, lakukan pengendalian dengan menyemprotkan insektisida atau fungisida berdosis yang sudah ditentukan.

Panen Kacang Gude

Cara budidaya kacang gude terakhir yaitu pemanenan yang bisa Anda lakukan sesudah tanaman ini berumur sekitar 7 bulan. Kacang gude bisa Anda panen sampai tiga bulan kedepan. Ciri tanaman yang telah bisa dipanen yakni kacang gude akan mengering sama halnya pada kacang kedelai. Polong yang sudah tua atau siap panen mempunyai warna coklat kehitaman.

","category":null,"topik":null,"created_at":"2023-05-06T21:55:07.000000Z","updated_at":"2023-11-08T05:10:44.000000Z"}