Cara membasmi rumput liar perlu dilakukan, baik pada lahan persawahan atau tanaman padi sehingga tanaman pertanian menjadi lebih berkualitas. Rumput liar atau gulma ini menyebabkan persaingan, baik persaingan mendapatkan nutrisi dalam tanah maupun matahari. Tanaman ini mengganggu tanaman budidaya sehingga menghambat pertumbuhannya dan berakibat penurunan terhadap kualitas tanaman utama.

Warga Gunungkidul selalu menerapkan cara tepat untuk membasminya. Terdapat tahap maupun teknik yang tepat sehingga tidak merusak kesehatan pertumbuhan tanaman budidaya. Jika sembarangan dalam pembasmian maka dapat merusak tanaman utama. Oleh karena itu, perlu teknik yang tepat dan hati-hati saat pembasmian gulma.

Membasmi Rumput Liar

Membasmi Rumput Liar : pinterest .com

Cara Membasmi Rumput Liar Tanaman Padi

Kompetisi antara rumput liar dengan tanaman padi sawah dalam mendapatkan nutrisi adalah mulai dari masa tanam, pertumbuhan hingga pematangan bulir padi. Sehingga memberikan pengaruh yang sangat besar dengan penurunan kualitas gabah saat panen. Untuk mengendalikannya dengan cara sebagai berikut.

Cara Tradisional

Pada tahap ini Anda bisa mengendalikan gulma dengan manual menggunakan tangan, baik secara fisik, mekanis, biologis, hingga cara kimiawi. Selain itu, Anda bisa menggunakan pengendalian secara biologis dengan memanfaatkan itik atau bebek.

Cara ini yakni dengan menempatkan anak itik pada lahan sawah untuk beberapa hari sesuai dengan kebutuhan. Anak-anak itik tersebut mampu membasmi gulma dengan cara memakannya.

Cara membasmi rumput liar lain dapat dilakukan pada saat pengolahan lahan. Sehingga secara manual petani menyingkirkan secara langsung sehingga tidak berkembang biak.

Menghambat pertumbuhan rumput dapat juga dengan menggenangi lahan dengan ketinggian tertentu. Jika cara ini kurang efektif maka petani dapat menggunakan pupuk briket yang dibenamkan ke dalam tanah. Hal ini mampu mengurangi kemungkinan dimanfaatkan oleh gulma liar.

Para petani juga menggunakanAzolla pinnatayang biasa sebagai mulsa hidup yang mengapung pada permukaan air lahan. Dengan adanyaAzolla pinnataini yang mengapung pada permukaan air mampu menghambat perkecambahan biji gulma yang tumbuh.

Sehingga seringkali ini dapat menyuburkan tanaman budidaya. Anda juga bisa menggunakan metrok. Suatu alat penyiangan gulma yang berupa alat tajam atau pisau yang didesain untuk mengerok gulma pada lahan persawahan.

Menggunakan Herbisida

Selain cara tradisional, petani juga dapat mengendalikan hama dengan herbisida. Herbisida merupakan racun rumput atau gulma. Caranya adalah dengan menyemprotkan pada tanaman gulma yang sudah tumbuh maupun yang mulai tumbuh.

Herbisida ini sangat ampuh untuk membunuh gulma liar secara cepat. Sebenarnya ini adalah cara praktis untuk membasmi gulma tanpa repot.

Namun petani harus ingat, bahwa herbisida ini juga akan berbahaya jika mengenai tanaman utama atau padi. Herbisida yang mengenai tumbuhan padi maka menyebabkan daun padi menguning.

Hal ini dapat diatasi dengan memberikannya pupuk susulan agar kembali hijau dan subur. Perkembangan teknologi saat ini memberikan kemudahan para petani dalam mengatasi dan mengendalikan gulma. Anda juga bisa menemukan herbisida yang lebih selektif. Sehingga tidak mengganggu tanaman padi.

Cara membasmi rumput liar ini sering digunakan para petani Gunungkidul karena mereka menganggapnya sebagai cara paling praktis dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal.